Terdengar Suara Tangis dan Teriakan dari Dalam Rumah Sebelum Suami-Istri di Bekasi Ditemukan Tewas

 Terdengar Suara Tangis dan Teriakan dari Dalam Rumah Sebelum Suami-Istri di Bekasi Ditemukan Tewas

Kasus pembunuhan suami istri diPedurenan, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, mulai terungkap. Terungkap adanya kecurigaan warga yang melihat kondisi rumah pasutri yang meninggal dunia itu. Diketahui, sepasang suami istri itu bernama Karyadi (55) dan Christy Handayani (43).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Christy Handayani diduga tewas akibat dibekap menggunakan bantal oleh suaminya Karyadi ketika terjadi ribut besar di dalam rumah tangga tersebut. "Sementara suaminya meninggal dunia akibat gagal jantung setelah kelelahan," tegasnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan Karyadi meninggal dunia karena gagal jantung yaitu ada rekam medis riwayat sakit jantung dan dikuatkan hasil pemeriksaan dokter, serta ditemukan obat jantung.

"Kelelahan mengakibatkan meninggal dunia. Lokasinya tiga meter dari meninggalnya istrinya," ujar Yusri. Tetangga Karyadi, Langgeng (22) memaparkan kesaksiannya sebelum pasutri itu ditemukan tewas. Langgeng mengaku, pasutri sempat terlihat keluar pada sore hari hari berboncengan sepeda motor.

"Pas sorenya masih keliatan beli gorengan berdua, tapi pas magrib udah berisik banget, istrinya nangis teriak teriak kata kata kasar," ungkapnya. Langgeng menjelaskan, malam itu tangisan keras dari istrinya terdengar jelas hingga ke rumahnya. "Kedengeran suaranya (nangis) kenceng, emang sering berantem," ujar Langgeng.

Pasutri Karyadi dan Cristy tinggal hanya berdua, kegiatan sang istri sehari hari banyak dihabiskan dengan aktivitas bekerja, sedangkan sang suami lebih banyak berdian di dalam rumah. Penemuan jenazah keduanya berawal dari kecurigaan warga karena melihat lampu penerangan di rumah Karyadi masih menyala sekitar pukul 12.30 WIB pada Senin siang (27/4/2020). Selain itu, terdapat posisi pintu depan rumah yang terlihat setengah terbuka.

Warga kemudian memanggil korban namun tak ada respon dari dalam rumah. "Karena biasanya dia abis magrib aja udah rapet (pintu rumahnya), lampu juga pasti abis subuh udah pada dimatiin, curiga warga sini dipanggilin terus enggak nyaut nyaut," aku Langgeng. Hingga kemudian, warga bersama pengurus RT mengecek ke dalam rumah dan menemukan pasutri itu sudah tak bernyawa.

Sebagai tetangga dekat, Langgeng mengakui pasutri Karyadi dan Cristy memang tidak begitu akrab dengan warga sekitar. "Enggak tertutup dia orangnya, enggak ada yang begitu deket keluar paling enggak jauh seperti ke warung, enggak gaul," aku Langgeng. Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Pol Wijonarko memastikan bahwa sepasang suami istri yang ditemukan meninggal dunia di Pedurenan, Jatiasih, Bekasi, Senin (27/4/2020) kemarin, negatif Covid 19.

Pasangan tersebut berinisial K (55) dan CH (43). Adapun saat jenazah sepasang suami istri itu dievakuasi, para petugas mengenakan alat pelindung diri (APD). Sebab awalnya, sempat diduga meninggal karena sakit. Hal itu diungkapkan Wijonarko setelah jenazah suami istri itu diotopsi di RSUD Kota Bekasi.

“Dari hasil otopsi, keduanya negatif dari Covid 19,” kata Wijonarko saat dihubungi, Selasa (28/4/2020). Wijonarko menyatakan, CH meninggal lantaran dibekap oleh suaminya, K, dengan menggunakan bantal. Pasangan ini diketahui sering bertengkar.

Dugaan itu semakin kuat setelah polisi menemukan bantal yang tak jauh dari jasad CH. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan bantal yang sudah bersimbah darah, diduga istrinya dibekap menggunakan bantal hingga tidak bernyawa,” kata Wijonarko. Usai membunuh istrinya, K diduga kelelahan hingga ia pun meninggal dunia.

Ditemukan tergeletak telentang di ruang tamu, sekitar tiga meter dari jasad istrinya. “Setelah meninggal, tidak jauh dari mayat istrinya ditemukan korban yang merupakan suami dari istri tersebut. Memang suami tersebut mempunyai riwayat penyakit jantung. Kemungkinan suaminya kelelahan dan meninggal tiga meter dari jasad istrinya,” ucap Wijonarko. Menurut Wijonarko, suami istri yang sudah lima tahun berumah tangga ini cekcok lantaran masalah ekonomi.

Diketahui tak bekerja, sementara istrinya bekerja sebagai PNS. “Kemungkinan masalah rumah tangga mereka. Diketahui istrinya bekerja sebagai PNS, sedangkan suaminya tidak mempunyai pekerjaan. Sehingga timbulnya keributan. Mereka baru berumah tangga lima tahun yang lalu,” tutur dia. Sebelumnya, Sepasang suami istri meninggal dunia di Pedurenan, Jatiasih, Bekasi, Senin (27/4/2020) kemarin.

Sepasang suami istri itu berinisial K (55) dan CH (43). Saat dievakuasi, para petugas tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Jatiasih Kompol Yulianto. "Iya (ada penemuan mayat), petugas memang mengenakan APD. Kan protapnya saat ini harus begitu," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020) malam.