Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anak ke salah satu best preschool in Bekasi, maka penting untuk mempertimbangkan kurikulum belajar yang ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan, saat ini banyak sekali program pendidikan tersebut yang menawarkan sistem kurikulum belajar berbeda – beda. Bahkan tidak sedikit dari pihak pengelola sekolah, yang mana kini turut mengadopsi kurikulum dari luar negeri. Oleh sebab itulah sebelum mendaftarkan anak di preschool, pastikan kenali dulu jenis – jenis kurikulum belajar yang umum digunakan seperti di artikel berikut.
Apa saja jenis – jenis kurikulum belajar yang ditawarkan di best preschool in Bekasi?
Di Indonesia sendiri, sistem kurikulum belajar bagi anak – anak sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dimana dalam hal ini, pendidikan yang ditawarkan tidak hanya berfokus pada sisi akademis yang dilakukan secara formal saja, namun juga turut menawarkan sisi praktis yang dilakukan secara informal. Berkaitan dengan hal tersebut, di sini Anda perlu tahu bahwa umumnya program pendidikan preschool sendiri umumnya menawarkan beberapa jenis kurikulum belajar bagi anak di antaranya sebagai berikut.
- Montessori
Kurikulum belajar Montessori satu ini, umumnya berfokus pada sisi kemandirian sehingga menjadikan anak belajar dapat memilih sendiri konsep belajar yang diinginkan menggunakan alat permainan edukatif. Dengan kurikulum tersebut, menjadikan anak bisa belajar dari kesalahan dan mengoreksi diri. Biasanya, sekolah berbasis Montessori memiliki kelas dengan murid – murid berusia berbeda – beda sesuai keterampilan yang dipelajari. Sementara itu, tenaga pendidikan di kelas akan berfungsi sebagai pengamat dan pembimbing saja.
- Waldorf
Selanjutnya ada Waldorf yang berfokus pada keterampilan yang sifatnya praktis dan menawarkan pendidikan melalui permainan kreatif bagi anak usia dini. Diketahui, metode belajar ini dikembangkan oleh Rudolf Steiner di Jerman sesuai dengan teori mengenai perkembangan anak. Tujuan dari sistem kurikulum tersebut, yakni untuk meningkatkan perkembangan anak secara moral dan sosial. Sehingga dalam hal ini, biasanya sistem penilaian yang dilakukan pada anak dilakukan secara kualitatif daripada kuantitatif.
- Reggio Emilia
Banyak diterapkan di sekolah – sekolah Amerika Serikat, Reggio Emilia satu ini umumnya menawarkan metode belajar yang berfokus pada pentingnya komunitas dan ekspresi diri anak. Dalam hal ini, tenaga pendidikan hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing saja, sedangkan kepemimpinan dan arah belajarnya ditentukan sepenuhnya oleh anak – anak. Nantinya, anak – anak akan dibebaskan dalam menentukan sendiri tugas sekolah, kegiatan belajar dan aktivitas tambahan di dalamnya.
- High Scope
Khusus mengenai High Scope satu ini, merupakan kurikulum belajar yang mengedepankan pengembangan sosial dan emosional anak dibandingkan sisi akademiknya saja. Digagas oleh Dr. David Weikart, kurikulum satu ini umumnya hampir mirip dengan Reggio Emilia, hanya saja lebih berfokus pada partisipasi anak – anak dalam belajar. Nantinya, anak akan dilatih untuk aktif bertanya, story telling, obeservasi sampai dengan pengadaan forum diskusi.
Itulah tadi beberapa kurikulum belajar yang umumnya banyak ditawarkan di preschool di Indonesia. Jika Anda menginginkan anak mendapatkan kurikulum belajar terbaik, maka bisa mempertimbangkan sekolah best preschool in Bekasi dari High Scope Indonesia yang sudah banyak dipercaya oleh para orang tua.