Jagat Twitter tengah dihebohkan dengan nama YouTuber TurahParthayana. YouTuber asal Bali yang diketahui tengah mengenyam pendidikan di Rusia ini menjadi sorotan setelah kabar dugaan pelecehan seksual menimpa dirinya. Meski santer dibicarakan dan menjadi trending Twitter, namun hingga saat berita ini ditulis belum ada titik terang kabar pelecehan seksualYouTuber Turah Parthayana.
Adapun Turah dikenal aktif mengunggah konten video di channel YouTube nya setiap pekan. Isi konten konten yang ia unggah menceritakan kehidupan sehari hari Turah kuliah di Rusia. Dua hari lalu, Turah mengunggah konten YouTube berisi kegiatan masak pisang goreng bersama wanita Rusia yang ia sebut 'Adik Rusia'.
Dari ratusan konten di akun dengan 1,16 juta susciber itu pun tak sedikit mengajak 'Adik Rusia' terlibat dalam kontennya. Pada Selasa (4/8/2020), Turah mengungah video terakhir dalam channel YouTubenya berjudul GOSONG! AKIBAT ADIK RUSIA MASAK PISANG GORENG ENAK GAK YA? . Video berdurasi hampir 18 menit itu ditonton sebanyak300.238 kali dan disukai sebanyak 19 ribu kali hingga Kamis (6/8/2020) sore.
Seperti yang ada dalam judulnya, video bercerita tentang membuat pisang goreng. Turah mengajak dua wanita asal Rusia itu membuat pisang goreng, sembari memperkenalkan bahan bahannya sekaligus mengajarkan bahasa Rusia. Konten konten lain yang dibuat Turah juga banyak melibatkan wanita Rusia.
Seperti konten yang diunggah pada 9 juli 2020 lalu berjudul SEHARIAN DI RUMAH DESA ADIK RUSIA MUKBANG MAKANAN KELUARGA RUSIA . Lalu pada 22 Juni 2020 berjudul SULITNYA BIKIN TIKTOK LATHI RUSIA VERSI REMAJA SMA . Hingga pada 15 Juni 2020 dengan judul konten REAKSI ADIK RUSIA LIAT LATHI WEIRD GENIUS .
Hal itu lantaran Turah tengah menjalani kuliah di Rusia, tepatnya diTomsk State University Rusia jurusan Manajemen Bisnis. Nama YouTuber Turah Parthayana mendadak jadi sorotan dan bahan perbincangan netter. Bahkan nama Turah bertengger menjadi trending topic di Twitter, Kamis (6/8/2020) siang.
Turah Parthayana diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Indonesia di Rusia. Hal ini diketahui setelah seorang korban mengungkapkan aksi pelecehan tersebut yang kemudian dibagikan akun Twitter @sandi_sa119. Dalam rangkaian utas yang dibuat @sandi_sa119, terungkap kronologi pelecehan seksual yang dilakukan Turah Parthayana pada mahasiswi berinisial JA.
Dari pengakuan JA, pelecehan seksual ini bermula saat Turah Parthayana bersama korban menonton film horor bersama sama. Lantas, siapa sosok Turah Parthayana? Turah Parthayana adalah sosok pemuda asal Bali yang menempuh kuliah di Rusia.
Cowok berusia 22 tahun itu kuliah di Tomsk State University Rusia jurusan Manajemen Bisnis lantaran mendapatkan beasiswa. Lewat postingannya di Instagram, Turah Parthayana mengaku, ia adalah mahasiswa Indonesia pertama di kampusnya. Saat ini, Turah Parthayana telah dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan selama empat tahun.
Masih dari postingannya, Turah Parthayana mengaku keputusannya kuliah di Rusia adalah tanpa persiapan apapun alias modal nekat. Saat SMP, Turah Parthayana mengaku tak pernah keluar dari tanah kelahirannya, Bali. "Paling jauh pun itu ke Banyuwangi cuma belanja di supermarket doang," tulisnya.
Setelah lulus SMA, Turah Parthayana langsung berangkat ke Rusia dengan modal nekat. Ia sama sekali tidak bisa berbahasa Rusia. Sehingga sebelum kuliah, Turah Parthayana memilih untuk belajar bahasa Rusia terlebih dahulu selama setahun.
Nama Turah Parthayana mulai dikenal awam sejak menjadi content creator di YouTube. Ia mengunggah sejumlah video yang memperlihatkan kehidupannya sebagai mahasiswa di Rusia. Turah Parthayana juga mengunggah sejumlah konten tentang kehidupan di Rusia secara umum, seperti budaya hingga tren yang tengah ramai.
Termasuk beberapa film pendek karyanya. Hingga saat ini, pemuda yang menyebut dirinya sebagai ayahanda ini telah memiliki 1,16 juta subscribers. Di tengah kesibukannya menyiapkan buku, Turah Parthayana terjerat dugaah pelecehan seksual terhadap mahasiswi Indonesia yang juga kuliah di Rusia.
Korban berinisial JA itu membeberkan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya lewat rekaman suara yang diunggah akun @sandi_sa119. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 23 November 2019 di asmara keduanya. Diketahui, korban dan Turah Parthayana tinggal di satu asrama yang sama.
Peristiwa ini berawal saat Turah Parthayana mengajak korban menonton film horor bersama sama. Namun, bukannya nonton bareng hingga filmnya selesai, Turah Parthayana justru melecehkan korban. Korban sempat menolak, tapi Turah Parthayana sempat memaksa hingga korban memutuskan pergi, kembali ke kamarnya.
Sementara itu, manajer Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat menyatakan, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya pada November 2019. Jehian juga turut menuliskan kronologi pelecehan seksual yang dilakukan Turah Parthayana pada korban JA. Saat dilakukan pertemuan mediasi dengan korban setelah kejadian tersebut, Turah Parthayana menyesali perbuatannya, meminta maaf, dan bersedia melakukan sanksi dari pihak korban.
Turah Parthayana dikeluarkan dari kepanitiaan yang sedang dijalaninya disertai dengan pengunduran diri dari PPI Tomsk. Selain itu, Turah Parthayana berpindah kamar dan dilarang kontak dengan korban hingga Turah memutuskan untuk pindah dari asrama dan tinggal di apartemen terpisah.